top of page
  • Writer's picturedika andika

Program Memajukan Desa Langkah Langkah

Program memajukan desa langkah langkah Desa adalah sebuah wilayah yang jauh dari pusat keramaian kota, karena hal itu kondisi di desa cenderung masih alami.

Jumlah penduduknya pun cenderung sedikit dan di desa masih banyak tanah kosong yang biasanya dimanfaatkan untuk bertani dan berkebun sebagai mata pencaharian utamanya.

Pada dasaranya baik masyarakat kota maupun desa saling membutuhkan,Tanpa masyarkat desa, orang-orang yang berada di kota tidak akan cukup kebutuhan pokoknya.

Dan sebaliknya, hasil yang mereka tanam akan dijual pada masyarakat kota guna mencukupi kebutuhan mereka di desa.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman lonjakan urbanisasi yaitu perpindahan penduduk desa kota ini semakin tinggi,sehingga tidak terjadi keseimbangan antar kota maupun daerah.

Akibatnya, desa pun semakin tertinggal karena tidak ada yang mau untuk berdagang atau membangun desanya sendiri terutama dikalangan anak muda.

Penyebabnya beraneka ragam , namun yang pasti biasanya didasari oleh fasilitas desa yang tidak serba mudah seperti yang ada di kota.

Tentunya bila terus dibiarkan tidak adakan bagus untuk perkembangan didesa maupun kota di masa yang akan datang.


Langkah Langkah Program Inovasi Yang Bisa Memajukan Desa

1.Program pembuatan Air Sungai sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

Seperti yang diketahui bersama, suasana di malam hari ketika berada di desa itu tidak sebaik dengan kota,Bila malam tiba, desa seolah menjadi daerah “mati” karena minim penerangan , jalan jelek, dan aktivitas di malam hari pun terbatas.

Bahwasanya bila disinergikan dengan alam yang ada di sekitar, di desa pun bisa mendapatkan fasilitas penerangan yang baik seperti di kota.

Tentunya untuk bisa mendorong mereka melakukan dagang, harus dibantu dan didampingi oleh seseroang yang memiliki ilmu ersebut dan ditularkan kepada masyarakat desanya.

2. Program Membuat Teknologi Sumur sebagai Ketersediaan Air Desa

Pada tahun 2007 silam, Indonesia pernah dilanda kemarau yang cukup panjang hingga mencapai lima bulan,Otomatis dengan kemarau ini, ada di beberapa wilayah Indonesia yang terjadi kekeringan sehingga mereka sulit mendapatkan air bersih.

Selain kekeringan di wilayah kota, wilayah desa pun bisa kekeringan sehingga terciptalah sebuah program inovasi Teknologi Sumur yang pertama kali dicetuskan oleh Desa Sugih Waras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Program tersebut dibuat dengan bantuan dari tenaga profesional yang didampingi Himpunan Penduduk Pemakai Air Pam (HIPPAM) untuk membuat teknologi sumur yang diperlukan oleh mereka.

Bersama dengan tenaga ahli tersebut, mereka membuay sumur submersible yang memiliki kedalaman 50 meter dan menambah kembali 2 sumur untuk menampung air lainnya.

Dengan kerjasama tersebut, pada akhirnya warga Sugih Waras pun bisa mendapatkan air bersi dan bisa didistribusikan ke rumahnya masing-masing.

Dengan inovasi tersebut, bisa didistribusikan ke desa lain hingga mencapai 972 pelanggan.

3. Program Pembuatan Desa Konservasi Bambu

Seperti yang diketahui bersama, mata pencaharian penduduk desa merupakan bertani, Seiring dengan berkembangnya zaman dalam hal pertanian pun mengalami kemajuan seperti dari pupuk, pembibitan, dan terutama dalam hal menjaga kestabilan debit air untuk mengairi lahan pertanian.

Nah, di desa Sanankerto, Kabupaten Malang, Jawa Timur mempunyai sebuah program inovasi konservasi Bambu agar bisa menjaga debit air embung tetap stabil.

Inovasi tersebut mereka dapatkan dari tenaga ahli yang menyalurkan bantuan dan membimbing mereka untuk bisa membuat petani tidak perlu khawatir kekurangan air untuk lahan pertaniannya.

Kini desa tersebut juga menjadi salah satu tujuan wisata, yang kemudian memunculkan kembali mata pencaharian lain yang bermanfaat untuk desa dan juga keluarga mereka.

4. Program Inovasi Desa Pendauran Ulang Informasi Kepemilikan Tanah Warga

Inovasi penyusunan ulang kepemilikan tanah ini tercipta manakala banyak penduduk setempat yang memiliki sertifikat tanah dengan kondisi yang sudah rusak dan juga tidak jelas.

Wajar hal tersebut terjadi karena semenjak tahun 1940 belum ada lagi perbaikan atau pergantian sertifikat tersebut.

Karena itulah, untuk menghindari konflik tentang kepemilikan tanah yang dirasa sanat sensitif, maka para tenaga profesional pun mengedukasi warga desa tentang pentingnya memiliki sertifikat tanah tersebut.

Inovasu tersebut sudah dilakukan oleh Desa Jambearjo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Mereka sudah memilii akte tanah yang abru sehingga tanah yang mereka miliki tidak akan menjadi sengketa di kemudian hari.

Hal ini, juga akan diberikan pada desa lain yanga da di Indonesia,Mengingat, perihal tanaha ini menjadi sesuatu yang sensitif dan bisa menimbulkan perpecahan yang tidak diinginkan.

5. Program Inovasi Desa Membangkitkan Kembali BUMDes yang Dibekukan

BUMDes dibekukan ini terjadi di wilayah Desa Ganeas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat,Pada mulanya BUMDes tersebut didirikan pada tahun 2008. Tetapi, terpaksa harus diberhentikan pada tahun 2013 karena manajemen yang tidak mengelola BUMDes dengan baik.

Adanya BUMDes ini sebenaranya sangat membantu warga sekitar sehingga perekonomian mereka pun terbantukan.

Akhirnya pemerintah setempat pun berusaha untuk membangkitkan kembali dimulai dari melakukan perbaikan dari pengurusan, dan tata kelola badan usaha.

Walhasil, dengan dukungan dan kerja sama yang baik dengan warga, kini BUMDes pun telah berkembang dari segi anggota, program, dan juga omset yang didapatkan oleh BUMDes sendiri.


1 view0 comments

Recent Posts

See All

Jenis Usaha Bumdes Yang Sukses

Jenis usaha bumdes yang sukses Desa merupakan wilayah terkecil dalam tatanan pemerintahan di indonesia. Selama ini desa dikenal memiliki...

Comments


bottom of page